STRATEGI KOMUNIKASI JURNALIS PEREMPUAN DALAM MELIPUT KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN (STUDI KASUS PADA JURNALIS PEREMPUAN DI KOTA PADANG)

Istilah kekerasan seksual sudah tidak asing lagi di Indonesia karena hampir setiap tahun kasus kekerasan seksual terjadi. Pemberitaan tentang hal ini membutuhkan kepekaan sosial. Untuk itu, jurnalis perlu berhati-hati dalam meliput pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual karena memiliki etika jurnalistik dalam menggali informasi dan mengumpulkan berita yang diolah untuk dipublikasikan di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi jurnalis perempuan dalam meliput kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus, data yang digunakan dengan metode wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Teori Penetrasi Sosial. Penetrasi Sosial adalah teori yang merujuk kepada hubungan interpersonal. Sesuai ungkapan Irwin Altman dan Dalmas Taylor, bahwa teori penetrasi sosial menggambarkan proses ikatan hubungan dimana individu-individu bergerak dari komunikasi dangkal (superfacial) menuju ke komunikasi yang kebih intim (komplek). Hasil penelitian ini menjelaskan strategi komunikasi jurnalis perempuan dalam meliput kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dengan penuh rasa empati, pengertian, keterbukaan, dan hubungan yang semakin baik.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Jurnalis Perempuan, Kekerasan Seksual