REVEALING THE CONTRADICTIONS OF COLONIALISM: AN ANALYSIS OF MIMICRY AND AMBIVALENCE IN CHINUA ACHEBE’S THINGS FALL APART

Penelitian ini menganalisis karakter Nwoye dalam novel Things Fall Apart
karya Chinua Achebe melalui lensa konsep pascakolonial Homi K. Bhabha, yaitu
Mimikri, Ambivalensi, dan Hibriditas untuk mengungkapkan bagaimana
transformasinya menyingkap kontradiksi yang melekat dalam proyek kolonialisme.
Analisis menemukan bahwa Mimikri yang dilakukan Nwoye terhadap budaya
Kristen bukanlah adopsi rasional, melainkan pelarian emosional dari trauma,
kekerasan dan, kekejaman dalam warisan budaya Igbo-nya. Peniruan yang tidak
sempurna ini secara tidak langsung menjadi tindakan subversif terhadap otoritas
ayahnya, bukan terhadap penjajah. Lebih lanjut, Nwoye terperangkap dalam
Ambivalensi, terbelah antara ketertarikannya pada agama baru dan ikatan yang
tersisa dengan keluarganya, yang mengakibatkan identitas terfragmentasi di mana
ia tidak lagi sepenuhnya Igbo, namun juga tidak akan pernah sepenuhnya menjadi
Kristen. Pada akhirnya, transformasi Nwoye melalui Mimikri dan Ambivalensi ini
memperlihatkan kontradiksi kolonialisme, Dimana mereka melakukan penjajahan
dengan membawa agama Kristen sebagai alat tidak menunjukkan superioritas yang
mereka miliki, serta adanya kelemahan dari ketidakmampuan mereka untuk
mendominasi Igbo sebagai jajahan secara langsung dan total.
Kata Kunci: Things Fall Apart, Nwoye, Pascakolonialisme, Homi K. Bhabha,
Mimikri, Ambivalensi, Kontradiksi, Kolonialisme.