ANALISA MANAJEMEN RISIKO PELAKSANAAN PROYEK KOSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BASKO CITY MALL KOTA PADANG

Pada era globalisasi perkembangan dunia konstruksi semakin pesat yang dalam
pelaksanaannya terkadang dihadapkan dengan beberapa kendala diantaranya
kendala waktu, biaya, dan mutu, ketiga kendala ini bisa diartikan sebagai sasaran
proyek yang dapat didefinisikan sebagai tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu.
Maka dari itu dalam suatu proyek diperlukan manajemen proyek konstruksi yaitu
suatu cara atau metode untuk pengelolaan kegiatan khusus yang berbentuk proyek
konstruksi, yang salah satunya adalah mengelola suatu risiko yang dapat timbul
atau terjadi ketika proses pengerjaan proyek konstruksi.Ada beberapa langkah
dalam penelitian Tugas Akhir ini, yang bertujua untuk lebih memudahkan dalam
pengumpulan dan penyusunan data, langkah penelitian tersebut diantaranya
sebagai berikut : 1. Identifikasi Risiko Identifikasi ini dilakukan dengan cara studi
literatur, dan menyebarkan kuisioner identifikasi terhadap responden yang telah
dipilih. 2. Analisa risiko Skala yang digunakan dalam mengukur risiko yang
paling dominan terjadi berdasarkan Frekuensi risiko dan juga dampak risiko
adalah dengan menggunakan Skala Likert. 3. Pengendalian/Respon Risiko Proyek
Untuk mengetahui bagaimana cara pengendalian risiko proyek untuk suatu risiko
yang paling dominan bisa dilakukan dengan memberikan penanganan sesuai
dengan tingkat risiko.Pada analisa dan pembahasan ini akan membahas tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Karena pada dasarnya pekerjaan Proyek
Pembangunan Basko City Mall Kota Padang sangatlah mengandung banyak risiko
keamanan bagi pekerja yang ada di sekitaran proyek yang sedang berlangsung,
maka di perlukanya manajemen dalam mewujudkan program K3 tersebut dengan
baik supaya tidak terjadinya korban dalam proses pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.Berdasarkan hasil pemetaan kategori risiko potensi bahaya dari setiap
pekerjaan, Pada Proyek Pembangunan Basko City Mall Kota Padang dengan
Metode HIRADC maka di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil
penelitian teridentifikasi 51 variabel potensi risiko yang dapat terjadi pada Proyek
Pembangunan Basko City mall Kota Padang, Dari hasil analisis penilaian
terhadap risiko K3 diketahui Level atau rangking menurut standard permen PUPR
No 10 tahun 2021 terdapat 51 risiko tergolong risiko sedang. 2. Secara
keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko
yang baik dapat membantu memaksimalkan manfaat keselamatan dan kesehatan
kerja di proyek konstruksi, serta mengurangi kecelakaan dan kerugian material,
serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Kata Kunci: Analisa Manajemen Risiko Pelaksanaan Proyek Kostruksi