EVALUASI TERAPI DIURETIK TERHADAP CLINICAL OUTCOME PASIEN AKI (ACUTE KIDNEY INJURY) PRERENAL RAWAT INAP di RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG 2023-2024

Acute Kidney Injury (AKI) merupakan penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba. Terapi yang tepat dapat mempengaruhi kualitas hidup dan memperkecil angka kematian pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak terapi diuretik terhadap clinical outcome pasien AKI prerenal rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang Januari–Desember tahun 2023–2024. clinical outcome yang diamati adalah nilai BUN, kadar natrium, kalium, kreatinin serum, serta lama rawat. Variabel independen yang diamati adalah obat diuretik, kelompok usia, jenis kelamin dan stadium AKI. Penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Data yang diambil adalah rekam medik elektronik pasien AKI prerenal di rawat inap RSUP Dr. M. Djamil tahun 2023 dan 2024 yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan metoda ANCOVA dan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat diuretik maupun tidak ada obat diuretik berpengaruh nyata (p<0,1) terhadap perubahan nilai BUN. Parameter kelompok usia baik remaja, dewasa, dan lansia berpengaruh nyata (p<0,1) terhadap perubahan nilai BUN. Parameter jenis kelamin baik pria maupun wanita tidak berpengaruh nyata (p>0,1) terhadap clinical outcome. Parameter stadium AKI baik stadium 1, stadium 2, maupun stadium 3 berpengaruh nyata (p< 0,1) terhadap perubahan nilai BUN dan nilai kreatinin serum. Dapat disimpulkan bahwa terapi diuretik dapat memberikan perbaikan clinical outcome pasien AKI prerenal, namun diperlukan pertimbangan faktor usia dan stadium AKI dalam pengelolaan terapi yang optimal.