Opi Saputra, Putra (2025) FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SEDIAAN CLAY MASK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.). S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (238kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (361kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Download (879kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (234kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (484kB)
![[thumbnail of Skripsi Opi Saputra.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Opi Saputra.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Kulit merupakan organ yang paling luar pada tubuh yang memiliki fungsi
untuk mengontrol suhu tubuh, sebagai indra peraba dan lapisan pelindung tubuh.
Penyebab terjadinya kerusakan kulit yaitu radikal bebas yang dapat menyebabkan
kulit terbakar (sunburn), kulit kemerahan (eritema), kulit menjadi gelap (tanning),
dan efek jangka panjang berupa penuaan dini. Salah satu cara untuk mencegah
kerusakan kulit dengan menggunakan sediaan kosmetik dalam bentuk clay mask.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi ekstrak daun kelor
dengan daun teh hijau dapat diformulasikan menjadi sediaan clay mask yang
memenuhi persyaratan farmasetik dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari
sediaan clay mask kombinasi ekstrak daun kelor dengan daun teh hijau. Daun
kelor dan daun teh hijau diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 70% yang diformulasikan dalam bentuk sediaan clay mask dengan
konsentrasi kombinasi ekstrak F1 (6%), F2 (8%) dan F3 (10%) dan dilanjutkan
dengan uji antioksidan metode DPPH menggunakan microplate reader. Sediaan
clay mask dilakukan evaluasi fisik seperti organoleptis, homogenitas, uji pH, uji
daya sebar, uji viskositas, uji waktu kering, uji stabilitas sediaan. Berdasarkan
hasil penelitian, disimpulkan formulasi sediaan clay mask kombinasi ekstrak
etanol daun kelor dengan daun teh hijau pada semua formula (F0, F1, F2, dan F3)
selama penyimpanan didapatkan hasil evaluasi sesuai persyaratan farmasetik dan
sediaan clay mask memilki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 pada F1 sebesar
276,04 µg/mL; F2 sebesar 197,97 µg/mL; dan F3 sebesar 185,05 µg/mL.
Kata kunci : kulit, clay mask, daun kelor dan daun teh hijau, antioksidan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kulit, clay mask, daun kelor dan daun teh hijau, antioksidan. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | SAPUTRA OPI SAPUTRA OPI |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 02:54 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 02:54 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/762 |