Frisca, Rachmadhany (2025) SKRINING AKTIVITAS ANTI-DIABETES EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR ENDOFIT DAUN TANAMAN YAKON (Smallanthus sonchifolius [poepp. & endl.] h. robinson) TERHADAP PENGHAMBATAN ENZIM α AMILASE DAN α-GLUKOSIDASE. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.
![[thumbnail of FILE ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FILE ABSTRAK.pdf
Download (395kB)
![[thumbnail of FILE BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FILE BAB I.pdf
Download (324kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Download (544kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (299kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (440kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FRISCA RACHMADHANY (21160006).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FRISCA RACHMADHANY (21160006).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan global yang jumlah penderitanya terus meningkat, termasuk di Indonesia. Salah satu pendekatan pengobatan diabetes adalah dengan menghambat enzim α-amilase dan α-glukosidase yang berperan dalam metabolisme karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi antidiabetes dari ekstrak etil asetat jamur endofit yang diisolasi dari daun tanaman Yakon (Smallanthus sonchifolius).
Isolasi jamur endofit dilakukan menggunakan media Saboraud Dextrose Agar (SDA), menghasilkan lima isolat berbeda (D1, D2, D4, D5 dan D6). Uji aktivitas penghambatan enzim α-amilase dilakukan menggunakan metode DNS, sedangkan α-glukosidase menggunakan substrat PNPG. Senyawa metabolit dianalisis menggunakan LC-MS, dan identifikasi spesies dilakukan secara molekuler. Hasil uji aktivitas terhadap penghambatan enzim α-amilase dan α-glukosidase menunjukkan bahwa isolat D5 memiliki aktivitas penghambatan tertinggi
terhadap enzim α-amilase dengan nilai IC50 sebesar 11,96 ppm, sedangkan isolat D1 menunjukkan aktivitas penghambatan tertinggi terhadap enzim α-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 6,04 ppm. Dari hasil analisis LC-MS pada ekstrak D5
teridentifikasi 18 senyawa metabolit sekunder, yang diduga memiliki aktivitas terhadap enzim α-amilase dan α-glukosidase antara lain fenolik, alkaloid, poliketida, dan steroid, seperti asam klorogenat dan asam ferulat. Identifikasi molekuler menggunakan analisis sekuen DNA ITS menunjukkan bahwa isolat D1 adalah Aspergillus tamarii, sedangkan D5 adalah Fusarium verticillioides. Penelitian ini membuktikan bahwa isolat jamur endofit D1 aktif terhadap
pengambatan enzim α-glukosidase dan isolat D5 aktif terhadap pengambatan enzim α-amilase. Temuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan obat atau suplemen antidiabetes berbasis bahan alam Indonesia.
Kata kunci: Antidiabetes, Daun Yakon, Jamur Endofit, α-amilase, α-glukosidase, LC-MS, Identifikasi Molekuler.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Antidiabetes, Daun Yakon, Jamur Endofit, α-amilase, α-glukosidase, LC-MS, Identifikasi Molekuler |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Frisca Rachmadhany |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:46 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:46 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/770 |