SKRINING AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT ISOLAT JAMUR ENDOFIT ASAL DAUN TANAMAN YAKON Smallathus sonchifolius (Poepp. & Endl.) H. Rob DENGAN METODE DPPH.

Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan berperan penting dalam menetralisir radikal bebas, sehingga penelitian untuk menemukan sumber antioksidan alami terus dikembangkan. Jamur endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tumbuhan tanpa menyebabkan efek negatif pada inangnya dan memiliki potensi sebagai sumber senyawa bioaktif, termasuk antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat isolat jamur endofit dari daun tanaman yakon Smallanthus sonchifolius (Poepp. & Endl.) H. Rob menggunakan metode DPPH. Isolasi jamur endofit dilakukan dari daun yakon dan dikultivasi pada media beras. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etil asetat, kemudian diuapkan untuk memperoleh ekstrak kental. Aktivitas antioksidan dievaluasi berdasarkan nilai IC₅₀ yang dihitung dari kemampuan ekstrak dalam meredam radikal bebas DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima isolat yang diuji, isolat D6 memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 342,962 μg/mL. Skrining fitokimia terhadap ekstrak D6 mengindikasikan keberadaan metabolit sekunder berupa senyawa fenol dan terpenoid yang berperan dalam aktivitas antioksidan. Penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit dari daun yakon berpotensi sebagai sumber antioksidan alami yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bidang farmasi dan kesehatan.
Kata Kunci: Radikal bebas, Antoksidan, Jamur endofit, Smallanthus sonchifolius, DPPH.