Anisha, Riswana (2025) SKRINING AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT ISOLAT JAMUR ENDOFIT ALGA COKLAT (Sargassum crassifolium) DENGAN METODE DPPH DAN ABTS. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (124kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (322kB)
![[thumbnail of BAB II.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf
Download (634kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (116kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka.pdf
Download (175kB)
![[thumbnail of SKRIPSI ANISHA RISWANA(21160030)(1).pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ANISHA RISWANA(21160030)(1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Radikal bebas merupakan molekul reaktif yang dapat menyebabkan
kerusakan sel dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit degeneratif. Salah
satu upaya pencegahan adalah dengan memanfaatkan antioksidan, khususnya dari
sumber alam yang aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi aktivitas antioksidan dari ekstrak etil asetat jamur endofit yang
diisolasi dari alga coklat Sargassum crassifolium. Proses isolasi dilakukan
menggunakan media Saboraud Dextrose Agar (SDA), menghasilkan empat isolat
yang berbeda (SC1, SC2, SC3, SC4). Uji aktivitas antioksidan dilakukan
menggunakan metode DPPH dan ABTS. Setelah itu, dilakukan analisis senyawa
metabolit sekunder dengan metode Kromagtorafi Lapis Tipis (KLT). Hasil uji
aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa isolat SC1 memiliki aktivitas
antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 147,302 ppm dengan potensi relatif
2,9% terhadap vitamin C pada metode DPPH dan isolat SC2 memiliki aktivitas
antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 25,539 ppm dengan potensi relatif
4,9 % terhadap vitamin C dan 3,5 % terhadap BHT pada metode ABTS. Skrining
fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak SC1 mengandung senyawa golongan
alkaloid dan fenol, sedangkan isolat SC2 mengandung senyawa golongan alkaloid, fenol, dan flavonoid yang diketahui berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit dari alga coklat Sargassum
crassifolium memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami yang
menjanjikan, dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan aktif dalam
bidang farmasi atau produk kesehatan berbasis bahan alam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Jamur endofit, Sargassum crassifolium, antioksidan, DPPH, ABTS, KLT. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | ANISHA RISWANA ANISHA |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:51 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 07:51 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/814 |