SKRINING AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT ISOLAT JAMUR ENDOFITALGA COKLAT(Turbinaria ornata) METODE DPPH & ABTS

Radikal bebas berperan dalam patogenesis berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Salah satu upaya menanggulangi dampak negatif radikal bebas adalah dengan memanfaatkan antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat dari isolat jamur endofit yang diisolasi dari alga coklat Turbinaria ornate. Isolasi jamur endofit dilakukan menggunakan media Suboraud Dextrose Agar (SDA), menghasilkan empat isolat (E1, E2, E3, dan E4). Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan dengan metode DPPH dan ABTS. Selain itu, dilakukan analisis senyawa metabolit sekunder dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, menunjukkan bahwa isolat E1 memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 485,605 ppm dengan potensi relatif 1,0% terhadap vitamin C, sedangkan pada metode ABTS, isolat E2 menunjukkan aktivitas paling kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 19,375 ppm, dengan potensi relatif sebesar 5,9% terhadap vitamin C dan 4,6% terhadap BHT. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak E1 dan E2 mengandung senyawa fenol, alkaloid, dan terpenoid yang diketahui berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit dari Turbinaria ornata memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini menjadi langkah awal dalam eksplorasi senyawa bioaktif dari mikroorganisme laut untuk pengembangan terapi penyakit degeneratif.