SKRINING AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR ENDOFIT DARI TUMBUHAN NIPAH (Nypa fruticans Wurmb.) DENGAN METODE DPPH

Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) adalah tumbuhan dari famili Arecaceae yang tumbuh di lingkungan hutan bakau. Nipah mengandung senyawa asam klorogenat, asam protokatekuat dan kaempferol yang berpotensi sebagai antioksidan. Namun, kelemahan dari tumbuhan adalah dalam produktivitasnya yang memerlukan waktu cukup lama untuk panen. Sehingga dilakukan pemanfaatan jamur endofit untuk mengembangkan potensi dari tumbuhan nipah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi secara makroskopik jamur endofit dari tumbuhan nipah yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Menguji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, serta mengidentifikasi golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etil asetat jamur endofit dari tumbuhan nipah (Nypa fruticans Wurmb.) yang memiliki potensi antioksidan paling besar dengan menggunakan profil KLT. Berdasarkan hasil identifikasi makroskopik didapatkan 12 isolat jamur endofit dengan karakteristik yang berbeda diantaranya 5 isolat yang memiliki bentuk bulat kosentris, 7 isolat memiliki bentuk bulat tidak konsentris, 7 isolat memiliki tekstur sperti granul, 2 isolat memiliki tekstur seperti kapas, 3 isolat memiliki tekstur seperti benang, 2 isolat memiliki tepian datar, 2 isolat memiliki tepian meruncing, serta 1 isolat memiliki tepian bergelombang. Berdasarkan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH diperoleh isolat D5 dan B1 yang memiliki potensi antioksidan paling besar dengan nilai IC50 305.106 μg/mL (D5) dan 375.771 μg/mL (B1). Hasil skrining fitokimia yang diperoleh melalui profil KLT pada isolat D5 positif fenolik, sedangkan pada isolat B1 positif fenolik dan terpenoid.
Kata Kunci: Nypa fruticans Wurmb., jamur endofit, aktivitas antioksidan, DPPH, profil KLT.