PENGARUH CITRA MEREK DAN INOVATIF PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE KAHF PADA MAHASISWA FEB UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek dan inovasi produk
terhadap keputusan pembelian skincare Kahf pada mahasiswa S1 Manajemen Universitas
Dharma Andalas. Latar belakang penelitian ini adalah tren peningkatan kebutuhan
perawatan kulit di kalangan pria, khususnya mahasiswa, serta persaingan yang semakin
ketat dalam industri kosmetik Indonesia. Kahf, sebagai salah satu brand lokal yang relatif
baru, hadir dengan positioning sebagai skincare pria yang mengedepankan citra merek
maskulin dan inovasi produk berkelanjutan.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif
dengan pendekatan survei. Populasi penelitian mencakup 157 mahasiswa S1 Manajemen
angkatan 2022–2024, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert lima poin, yang mengukur tiga
variabel: citra merek, inovasi produk, dan keputusan pembelian. Analisis data dilakukan
menggunakan regresi linier berganda melalui uji t (parsial), uji F (simultan), serta
koefisien determinasi (R²), setelah terlebih dahulu melalui uji asumsi klasik (normalitas,
multikolinieritas, dan heteroskedastisitas).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) citra
merek berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya semakin baik
citra merek Kahf, semakin tinggi kecenderungan mahasiswa untuk membeli produk; (2)
inovasi produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, yang
mengindikasikan bahwa variasi fitur, desain, kualitas, dan keunikan produk Kahf mampu
menarik minat konsumen; dan (3) secara simultan citra merek dan inovasi produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan kontribusi bersama sebesar
57,1% terhadap variasi keputusan pembelian.Temuan ini menegaskan bahwa penguatan
citra merek dan konsistensi inovasi produk merupakan strategi kunci bagi Kahf dalam
memperluas pangsa pasar di segmen mahasiswa. Penelitian ini memberikan implikasi
praktis bagi perusahaan untuk menjaga komunikasi merek yang konsisten, memperluas
variasi produk sesuai tren pasar, serta memperhatikan aspek harga dan kepuasan
pelanggan. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memasukkan variabel tambahan
seperti promosi, kualitas layanan, dan loyalitas konsumen guna memperoleh gambaran
yang lebih komprehensif