HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TERHADAP PENYAKIT ISPA DAN PENGOBATANNYA DI KLINIK ANISA PADANG

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas
dan saluran pernapasan bawah dengan gejala ringan, sedang, hingga berat.ISPA
umumnya disebakan oleh virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh. Faktor
utama penyebab penyakit ISPA adalah polusi udara, sanitasi lingkungan yang
buruk, kurangnya pengetahuan pasien dalam menjaga kesehatan dan pola hidup
yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat
pengetahuan dan sikap pasien di Klinik Anisa Padang terhadap kejadian penyakit
ISPA dan pengobatannya dan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dan tingkat sikap. Jenis penelitian ini deskriptif analitik
dengan teknik pengumpulan data accidental sampling menggunakan kuisioner.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan chi square. Dalam penelitian
menunjukkan bahwa pasien memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik
(72.4%), diikuti dengan kategori baik (21.4%) dan kurang baik (6.1%). Pada
aspek sikap, sebagian besar pasien berada pada kategori baik (64.3%), sedangkan
(35.7%) memiliki sikap sangat baik. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap pasien
terhadap ISPA dan pengobatannya. Persentase total tertinggi terdapat pada
kategori pengetahuan sangat baik dengan jumlah 48 responden (67.6%) dan pada
kategori sikap baik dengan jumlah 48 responden (76.2%). Meskipun sebagian
besar pasien memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik, hal tersebut tidak
secara signifikan berpengaruh terhadap sikap pasien dalam menangani ISPA.
Faktor lain kemungkinan berperan dalam membentuk sikap pasien terhadap
penyakit ini.
Kata kunci : ISPA, accidental sampling, kuisoner