EVALUASI TERAPI DIURETIK DAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN AKI (ACUTE KIDNEY INJURY) INTRARENAL RAWAT INAP DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2023-2024

Muhamad, Iqbal (2025) EVALUASI TERAPI DIURETIK DAN LUARAN KLINIS PADA PASIEN AKI (ACUTE KIDNEY INJURY) INTRARENAL RAWAT INAP DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2023-2024. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of BAB I (PENDAHULUAN).pdf] Text
BAB I (PENDAHULUAN).pdf

Download (207kB)
[thumbnail of BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).pdf] Text
BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).pdf

Download (339kB)
[thumbnail of BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf] Text
BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf

Download (171kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of SKRIPSI_MuhamadIqbal.pdf] Text
SKRIPSI_MuhamadIqbal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Acute Kidney Injury (AKI) merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang
muncul secara tiba-tiba dan menjadi masalah serius karena berhubungan dengan tingginya angka morbiditas, mortalitas, serta biaya perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi diuretik dan faktor klinis terhadap luaran klinis pasien AKI intrarenal rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023–2024. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medis pasien AKI intrarenal yang memenuhi kriteria inklusi, dengan variabel terikat berupa nilai luaran klinis meliputi BUN, serum kreatinin, kadar natrium, kadar kalium, GFR, dan lama rawat. Lalu variabel bebas meliputi ada atau tidaknya penggunaan obat diuretik, jumlah obat, usia, jenis kelamin. Hasil penelitian berdasarkan nilai rata-rata secara keseluruhan menunjukkan penurunan signifikan kadar BUN (190,72 menjadi 121,52 mg/dL), serum kreatinin (6,27 menjadi 4,01 mg/dL), serta peningkatan GFR (22,88 menjadi 44,88 mL/menit) setelah terapi (p<0,05). Sebaliknya, kadar natrium dan kalium tidak menunjukkan perubahan signifikan (p>0,05). Analisis ANCOVA mengungkapkan bahwa lama rawat pasien dipengaruhi secara signifikan oleh jumlah obat yang digunakan (p<0,1), namun tidak dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, maupun penggunaan diuretik. Selain itu, peningkatan kadar natrium juga dipengaruhi signifikan oleh jumlah obat (p<0,1), namun tidak dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan penggunaan diuretik. Kesimpulannya, terapi diuretik dapat berkontribusi terhadap perbaikan luaran klinis pasien AKI intrarenal, namun keberhasilan terapi juga dipengaruhi oleh jumlah obat yang digunakan selama perawatan.
Kata kunci: Acute Kidney Injury, AKI Intrarenal, diuretik, luaran klinis, RSUP
Dr. M. Djamil Padang

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Acute Kidney Injury, AKI Intrarenal, diuretik, luaran klinis, RSUP Dr. M. Djamil Padang
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Muhammad Iqbal
Date Deposited: 18 Sep 2025 06:54
Last Modified: 18 Sep 2025 06:54
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/1025

Actions (login required)

View Item
View Item