PENGGUNAAN MATERIAL LIMBAH KERAMIK DAN FLY ASH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON

Dalam ilmu teknik khususnya bidang teknik sipil, adanya inovasi sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang terus bermunculan. Seperti halnya permasalahan mengenai dampak lingkungan yang diakibatkan eksploitasi material
alam secara besar-besaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan limbah keramik sebagai pengganti sebagian agregat kasar dan fly ash sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan material tersebut terhadap kuat tekan beton. Variasi campuran yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dengan mutu beton rencana K-225 menggunakan metode DOE. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus 15x15x15 cm, diuji pada umur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi 0% menghasilkan kuat tekan tertinggi dan memenuhi mutu rencana pada umur 28 hari, sementara peningkatan penggunaan material limbah keramik dan fly ash cenderung menurunkan nilai kuat tekan. Dimana nilai kuat tekan terhadap penggunaan variasi 5% sampai 15% belum memberikan nilai di atas variasi 0% pada umur 28 hari.
Namun, pada umur 14 hari variasi 10% penggunaan limbah keramik dan fly ash mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan variasi 0%.
Kata kunci: beton, kuat tekan, limbah keramik, fly ash, K-225.