KLASTERISASI PERUSAHAAN TERINDEKS LQ45 BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TWO-STEP CLUSTER

Semakin banyaknya jumlah perusahaan yang saat ini beroperasi, maka semakin banyak alternatif perusahaan yang dapat dipilih oleh para investor saham untuk melakukan investasi saham. Seorang investor tentu akan memiliki kecenderungan untuk memilih perusahaan yang memiliki kinerja perusahaan yang terbaik. Kinerja keuangan perusahaan merupakan satu diantara dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan. Indikator pengukuran kinerja keuangan perusahaan tersebut diantaranya adalah return on assets, return on equity, net profit margin, gross profit margin, operating profit margin, yield, payout, pertumbuhan aset dan stabilitas perusahaan. Berdasarkan indikator-indikator kinerja keuangan perusahaan tersebut akan dilakukan pengklasteran perusahaan. Salah satu pendekatan analisis matematika yang digunakan untuk mengklaster perusahaan berdasarkan kinerja keuangan yang terindeks LQ45 adalah dengan menggunakan metode two-step cluster. Metode ini merupakan metode yang digunakan karena variabel data yang akan diolah merupakan variabel data numerik dan variabel kategorik. Solusi klaster optimal perusahaan yang diperoleh adalah berupa 3 klaster optimal. Pada klaster 1 terbentuk suatu klaster perusahaan yang memiliki nilai payout dan yield terbesar, pada klaster 2 terbentuk suatu klaster perusahaan yang memiliki nilai net profit margin, gross profit margin, operating profit margin terbesar dan klaster 3 terbentuk suatu klaster yang memiliki nilai return on assets, return on equity terbesar. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa masing-masing klaster tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Kata kunci: two-step cluster, kinerja keuangan perusahaan, perusahaan terindeks LQ45.