PEMBUATAN MULTIKOMPONEN KRISTAL ASAM FENOFIBRAT _ L-PROLINE MENGGUNAKAN METODE SOLVENT DROP GRINDING

Asam fenofibrat adalah metabolit aktif fenofibrat, ligan dari reseptor PPARα
(peroxisome proliferator-activated receptors α) sehingga digunakan sebagai
antihiperlipidemia (Alagona, 2010). Asam fenofibrat bersifat lipofilik dan sukar
larut dalam air menyebabkan rendahnya disolusi dan bioavaibilitas dalam darah,
sehingga perlu ditingkatkan disolusi asam fenofibrat (Ling et al., 2013). Tujuan
dari penelitian ini adalah meningkatkan disolusi asam fenofibrat dengan
memodifikasi menjadi bentuk multikomponen kristal mengggunakan koformer
L-proline. Multikomponen kristal dibuat dengan metode solvent drop grinding
dengan perbandingan 0,001 mol:0,001 mol. Multikomponen kristal
dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC), X-Ray
Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FT-IR), Scanning Electron
Microscope (SEM), dan evaluasi multikomponen kristal yang terbentuk
dilakukan uji disolusi dengan alat uji disolusi tipe I (metode keranjang) dan
medium disolusi yang digunakan dapar fosfat pH 6,8. Hasil karakterisasi
multikomponen kristal asam fenofibrat-L-proline menunjukkan terbentuknya
fase kristal baru yang ditandai dengan munculnya puncak difratogram yang
baru pada analisis XRD, penurunan titik lebur pada analisis DSC menandakan
terbentuknya multikomponen kristal, pada analisis FT-IR terjadi pergeseran
bilangan gelombang yang tidak signifikan sehingga tidak terjadi ikatan kimia
baru dan hasil SEM memperlihatkan adanya perubahan bentuk (habit) kristal
baru pada multikomponen kristal dengan bentuk jarum (needle). Hasil uji
disolusi pada multikomponen kristal menujukkan peningkatan disolusi asam
fenofibrat setelah menjadi bentuk multikomponen kristal asam fenofibrat-Lproline
yaitu mencapai 91,54 % sedangkan pada asam fenofibrat murni hanya
mencapai 52,38 % pada menit ke-60.
Kata kunci : Asam Fenofibrat, L-proline, multikomponen kristal, kokristal,solvent drop grinding, disolusi