PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN ARBEI (Rubus rosifolius Sm.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLSERIDA PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI MAKANAN DIET LEMAK TINGGI

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu pemicu utama
penyebab kematian di dunia yang disebabkan oleh aterosklerosis yang dipicu
karena tingginya kadar kolesterol, trigliserida, dan profil lipid plasma
(hiperlipidemia) dalam darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak etanol daun arbei (Rubus rosifolius Sm.) terhadap
kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan yang diinduksi
makanan diet lemak tinggi. Semua tikus diinduksi makanan diet lemak tinggi
(MDLT) berupa PTU, kuning telur, kolesterol murni dan minyak jelantah selama
42 hari. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi enam
kelompok yaitu kontrol negatif (suspensi Na-CMC), kontrol positif (MDLT),
kelompok pembanding (simvastatin) dan kelompok dosis ekstrak 100, 200, 400
mg/kgBB. Pengukuran serum darah menggunakan Photometer 5010v5+ dengan
metode enzimatik. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode Anova Satu
Arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstak etanol daun arbei berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap kadar
kolesterol total dan berpengaruh cenderung signifikan (0,05<p<0,1) terhadap
kadar trigliserida. Semua variasi dosis memiliki efektifitas terhadap kadar
kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan. Nilai rata-rata kolesterol
total terkecil pada dosis ekstrak 100 mg/kgBB dan trigliserida pada dosis ekstrak
200 mg/kgBB. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun arbei mempunyai
aktivitas terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan
yang diinduksi makanan diet lemak tinggi.
Kata kunci : penyakit jantung koroner, hiperlipidemia, Rubus rosifolius Sm.,
MDLT, kolesterol total, trigliserida