FORMULASI SEDIAAN SERUM ANTI AGING KOMBINASI EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.) DAN MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L.) SERTA UJI HEDONIK

Serum adalah sediaan cair sedikit kental, mengandung bahan aktif yang tinggi
untuk mengatasi masalah kulit, seperti mengurangi gejala penuaan kulit. Salah
satu bahan alami yang dapat digunakan dalam memperlambat penuaan adalah
gambir (Uncaria gambir Roxb.) dan minyak sereh wangi (Cymbopogon
nardus L.) yang mengandung senyawa antioksidan yang tinggi. Pada
penelitian sebelumnya nilai IC50 pada katekin gambir aktivitas antioksidan
sebesar 2,72-3,06 μg/ml dan citronellal dan geraniol minyak sereh wangi
aktivitas antioksidan sebesar 2,05 μg/ml serta dapat memperbaiki tanda–tanda
penuaan kulit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan membuat
formula sediaan serum dengan variasi konsentrasi 0,1%, 0,2%, dan 0,3%.
Dilakukan evaluasi sediaan serum yang meliputi organoleptis, homogenitas,
pH, viskositas, daya sebar dan dilakukan uji iritasi, uji hedonik.
Pengekstrakan gambir dengan metode pemurnian dengan tingkat kemurnian
katekin 98,29%. Hasil pemeriksaan organoleptis F0-F3 berbentuk semi solid,
F0-F3 berbau khas, F0 berwarna bening, F1 berwarna kuning, F2 berwarna
emas, F3 berwarna jingga. F0-F3 memiliki susunan yang homogen. Nilai pH
4,5-6,5, viskositas 230–1150 cPs, daya sebar 5-7 cm memenuhi persyaratan.
Pada uji iritasi tidak ada reaksi iritasi pada panelis. Tingkat kesukaan panelis
terhadap serum F1-F3 ada perbedaan yang nyata (p<0,05). Berdasarkan hasil
penelitian, diketahui bahwa kombinasi ekstrak gambir dan minyak sereh
wangi dapat dijadikan sediaan serum yang memenuhi persyaratan, serum
yang paling banyak disukai oleh panelis adalah F2 (0,2%).
Kata kunci: Serum, penuaan, gambir, minyak sereh wangi