EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT-OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA PADA PASIEN STROKE ISKEMIK BERDASARKAN LITERATUR DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Evaluasi potensi interaksi obat perlu dilakukan untuk menjamin
penggunaan obat yang aman, tepat dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui jumlah kasus potensi interaksi obat khususnya obat antihiperlipidemia
pada pasien stroke iskemik di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2022. Stroke
iskemik berarti penyempitan pada pembuluh darah arteri yang disebabkan oleh
Hiperlipidemia. Hiperlipidemia adalah suatu kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan terjadinya peningkatan trigliserida, kolesterol total, Low Density
Lipoprotein (LDL), dan penurunan High Density Lipoprotein (HDL). Pada
pengobatan Stroke iskemik obat antihiperlipidemia dikombinasikan dengan obat
lainya yang dapat menimbulkan potensi interaksi obat. Jenis penelitian ini adalah
non eksperiental dengan pengambilan data secara purposive sampling. Jumlah
populasi sebanyak 270 pasien, setelah dihitung kriteria inkulisi dan ekslusi didapati
96 sampel. Data dianalisis menggunakan ANCOVA. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa 88 kasus (91,3%) obat antihniperlipidemia mengalami potensi
interaksi dengan obat lainnya dan 8 kasus (8,3%) obat antihiperlipidemia tidak
mengalami potensi interaksi dengan obat lainnya. Perolehan hasil pada jenis
kelamin berhubungan signifikan dengan potensi interaksi obat p= 0,036 (p <0,05).
Perolehan hasil pada polifarmasi berhubungan signifikan dengan potensi interaksi
obat p= 0,000 (p <0,05). Perolehan hasil pada tingkat keparahan berhubungan
signifikan dengan potensi interaksi obat p= 0,013 (p <0,05). Penelitian ini dapat
disimpulkan potensi interaksi memiliki hubungan yang signifikan ndengan
perubahan nilai Clinical Outcome pasien (Kolesterol total, TDS, dan TDD).
Kata kunci: Potensi Interaksi Obat, Stroke Iskemik, Antihiperlipidemia