Strategi Bersaing Unit Pemasaran Dalam Meningkatkan Penyaluran Produk Kredit Usaha Rakyat Bagi Pelaku UMKM Pada PT. BNI Cab.Selatpanjang

Bank BNI Cabang Selatpanjang sebagai jasa perbankan tentunya memiliki
beberapa kendala dalam menyalurkan produk pembiayaan kepada masyarakat.
Salah satu produk pembiayaan tersebut adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Beberapa kendala tersebut, diantaranya akses permodalan kepada para pelaku
UMKM, remapping proses kredit cabang, perubahan ketentuan penyaluran KUR
dan permasalahan pertanahan di wilayah Kab. Kep. Meranti - Selatpanjang. Bank
BNI sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia memiliki peran penting
dalam membantu UMKM mendapatkan akses permodalan melalui produk
kreditnya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui
strategi bersaing Unit Pemasaran dalam meningkatkan penyaluran Kredit Usaha
Rakyat Bagi Pelaku UMKM Pada PT. BNI Cab. Selatpanjang, (2) untuk
mengetahui kendala yang dihadapi oleh Unit Pemasaran PT. BNI dalam
menciptakan strategi bersaing dalam memasarkan Produk Kredit Usaha Rakyat
Bagi Pelaku UMKM Pada PT. BNI Cab. Selatpanjang. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan
(field research) dimana penelitian yang dilakukan dengan metode pengumpulan
data secara langsung di lokasi tempat penelitian dilakukan. Hasil penelitian
menemukan bahwa posisi pemasaran produk pembiayan KUR BNI cabang
Selatpanjang berada pada sel IV, yang artinya perusahaan memiliki posisi
kompetitif yang kuat, tetapi perusahaan-perusahaan pada kuadran ini berada
dalam industri yang pertumbuhannya melambat atau sedang menurun. Sehingga
perencanaan harus dilakukan secara matang dan terkontrol dengan baik. Dengan
demikian perusahaan saat ini membutuhkan strategi untuk tumbuh lebih baik dan
dapat meningkatkan pangsa pasar khususnya untuk produk kredit usaha rakyat.
Tahap akhir dari analisa strategi merupakan pemilihan strategi yang sesuai dan
dapat dijalankan oleh perusahaan.
Kata kunci: KUR, Strategi, UMKM