ANALISA PENERAPAN HAZOPS DALAM KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PAINAN

Kecelakaan kerja merupakan salah satu resiko pada proyek pembangunan suatu konstruksi. Terdapat 2 unsur yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Unsur pertama yaitu dari pengaruh lingkungan serta mekanis, yang mencakup segala hal selain dari unsur manusia. Unsur kedua yaitu pengaruh kelalaian manusia yang menimbulkan terjadinya kecelakaan. Seperti halnya pada proyek pembangunan Pasar Painan memakai beberapa alat berat serta harus melibatkan banyak pekerja untuk mempercepat pembangunannya. Pembangunan Pasar Painan memiliki luasan serta tingkatan bangunan yang cukup tinggi, sehingga dengan kondisi tersebut para pekerja memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi seperti terjatuh dari ketinggian, tertimpa material dan alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan tingkat resiko bahaya yang timbul pada saat pembangunan dilaksanakan. Selain itu juga untuk melihat tidakan pengendalian yaitu dengan menggunakan metode Hazard and Operablity Study (HAZOPS), dimana metode ini digunakan untuk mencegah dan meminimalisir potensi bahaya yang akan terjadi dalam setiap pekerjaannya. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan pekerjaan struktur atas dalam proyek Pembangunan Pasar Painan. Terdapat 82 potensi bahaya pada proyek pembangunan gedung pasar Painan. Diantaranya 1 potensi bahaya dengan level resiko tinggi, 1 resiko sedang, dan 80 resiko rendah.Pengendalian risiko yang digunakan yaitu membuat prosedur sebelum memulai pekerjaan, memberikan pembekalan kepada para pekerja, memberikan pembekalan mengenai pentingnya rambu-rambu tanda bahaya dan Alat Pelindung Diri (APD). Pengendalian resiko ini berguna bagi para pekerja dan kita semua agar tehindar dari bahaya dan risiko yang ada pada pekerjaan.
Kata kunci : Potensi Bahaya, Analisis Resiko, Metode HAZOPS, Level Resiko