IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASAR PAINAN

erencana, dengan tujuan untuk mewujudkan suatu bangunan atau
infrastruktur fisik sesuai dengan desain yang telah ditetapkan. Proses ini
melibatkan berbagai pihak, mulai dari perencana, kontraktor, hingga pemilik
proyek, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan proyek dalam batasan waktu,
biaya, dan kualitas yang telah ditentukan. Dalam suatu proyek Konstruksi ada
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan penyelesaian suatu
proyek. Penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian campuran (mixed
methods) dimana untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai
faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pada proyek konstruksi di Gedung
Pasar Painan . Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data numerik
melalui survei terhadap para responden, sedangkan metode kualitatif digunakan
untuk menggali informasi lebih dalam melalui wawancara secara mendalam.
Analisis Relative Importance Index (RII) kemudian diterapkan untuk mengukur
tingkat kepentingan relatif dari setiap faktor yang telah diidentifikasi. Analisis
mendalam terhadap data yang diperoleh dari proyek pembangunan gedung pasar
Painan mengungkap adanya 35 faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya
keterlambatan proyek. Namun, setelah dilakukan perhitungan menggunakan
metode Relative Importance Index (RII), ditemukan tiga faktor paling dominan
yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap keterlambatan proyek, yaitu:
perubahan desain dan spesifikasi: RII 0.083; keterlambatan akibat cuaca buruk:
RII 0.0796; serta perubahan desain dan spesifikasi: RII 0.0778.
Kata Kunci : Faktor, Keterlambatan proyek, Kontruksi, Analisis Relative
Importance Index (RII)