STUDI PENGGUNAAN EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp) BASAH

Trisia, Whindy Trisia (2023) STUDI PENGGUNAAN EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp) BASAH. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of SKRIPSI FUL.pdf] Text
SKRIPSI FUL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan ekstrak biji pinang untuk memperpanjang umur simpan ikan kembung basah dan mengetahui BEP (Break Even Point) dari larutan ekstrak biji pinang untuk memperpanjang umur simpan ikan kembung basah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian Universitas Dharma Andalas Padang, Laboratorium Mikrobiologi pusat FATETA Universitas Andalas, Laboratorium Vanaha Scientific Jl. Medan Blok B No. 5 Wisma Indah IV Siteba Padang dan Laboratorium LLDIKTI Wilayah X pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah RAL dengan penambahan ekstrak biji pinang yaitu: A= 0%, B= 1%, C= 2%, D= 3%, E= 4% dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis dengan ANOVA. Jika berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji lanjut DNMRT pada taraf 5% dan uji lanjut kruskall wallis pada uji organoleptik. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama yaitu proses ekstraksi biji pinang untuk memperoleh tanin dan persiapan bahan. Tahap kedua yaitu pengujian analisis ekonomi break event point terhadap usaha pengawetan ikan kembung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak biji pinang memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, angka lempeng total dan uji organoleptik. Penambahan ekstrak biji pinang pada protein tidak berbeda nyata. Hasil pengujian terhadap penambahan konsentrasi ekstrak biji pinang didapatkan kadar air 75,87%-73,27%, protein 21,16%-21,47%, angka lempeng total 2,7 x 107 - 2,2 x 107. Hasil uji organoleptik menunjukkan ikan kembung yang telah ditambahkan ekstrak biji pinang yang paling disukai panelis perlakuan E (perendaman ekstrak biji pinang 4%) pada jam 08:00, jam 13:00, jam 18:00 terhadap warna dan kenampakan dengan nilai 8.96 (segar), 8.52 (segar), 6.08 (tidak segar), bau 8.76 (segar), 7.48 (kurang segar), 4.80 (tidak segar) dan tekstur 8.52 (segar), 7.56 (kurang segar), 5.92 (kurang segar) dengan skala penilaian 9. Hasil perhitungan Break Event Point (BEP) usaha ikan kembung atas dasar unit = 5.851,13 bungkus dan Break Event Point (BEP) atas dasar rupiah = Rp. 29.255.675,7
Kata kunci: Ekstrak biji pinang, ikan kembung, tanin

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknologi industri Pertanian
Depositing User: muhammad hafiz
Date Deposited: 13 Aug 2025 04:21
Last Modified: 13 Aug 2025 04:21
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item
View Item