PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2020 – 2022)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan,
profitabilitas, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan pelaporan sosial Islam.
Sifat penelitian ini adalah kuantitatif. Situs web masing-masing bank dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) menyediakan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan
menggunakan pendekatan purposive sampling, 39 perusahaan disebutkan dalam Statistik
Perbankan Syariah (SPS) untuk periode tiga tahun. Penelitian ini, yang dibantu oleh
program komputer SPSS, menggunakan analisis regresi linier berganda, uji deskriptif, dan
uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan islamic social reporting dengan nilai t
hitung dari pengaruh UDK terhadap pengungkapan ISR sebesar 2.640 > nilai t table (1,689)
dengan nilai signifikansi sebesar 0.012, sedangkan profitabilitas dengan nilai t hitung dari
pengaruh Profitabilitas terhadap pengungkapan ISR sebesar 1.220 < nilai t table (1,689)
dengan nilai signifikansi sebesar 0.231 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan islamic
social reporting. Serta ukuran perusahaan dengan nilai t hitung dari pengaruh Profitabilitas
terhadap pengungkapan ISR sebesar 1.570 < nilai t table (1,689) dengan nilai signifikansi
sebesar 0.125 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan islamic social reporting.
Kata kunci : Islamic Social Reporting, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas dan
Ukuran Perusahaan