Perencanaan Zona Selamat Sekolah di Kota Padang (Studi Kasus: Kawasan SMP, SMK, SMA Kartika Simpang Haru)

WULANDARI, OKTAVIA WULANDARI (2023) Perencanaan Zona Selamat Sekolah di Kota Padang (Studi Kasus: Kawasan SMP, SMK, SMA Kartika Simpang Haru). S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of BA V.pdf] Text
BA V.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of TA FULL.pdf] Text
TA FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kota Padang merupakan salah satu kota dengan tingkat gangguan lalu lintas yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena Kota Padang merupakan salah satu kota dengan aktivitas harian dan tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi. Dengan adanya fasilitas ZoSS yang memadai maka akan terciptanya kondisi aman dan nyaman supaya terhindar dari kecelakaan. Sementara itu di Kota Padang sebagian besar sekolah dasar dan menengah telah memiliki fasilitas ZoSS, namun jauh lebih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas tersebut. Salah satu contohnya di kawasan Simpang Haru SMK Kartika 1-2, SMA kartika 1-5, dan SMP Kartika 1-7. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor:SK.3582 /AJ.403/DRJD/2018, Harga Satuan Pekerjaan Triwulan 3 Tahun 2023. Sementara itu data yang digunakan adalah volume lalu lintas, karakteristik penyeberang jalan, karateristik pejalan kaki, dan data inventarisasi ruas jalan. Hasil analisis kapasitas ruas pada Jalan Dr. Sutomo adalah 2895,5 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan di Jalan Dr. Sutomo sebesar 0,58 dan tingkat pelayanannya adalah C. Total pejalan kaki menyusuri kawasan sekolah di sebelah kanan sebanyak 247 pejalan kaki/ jam dan sebelah kiri sebanyak 190 pejalan kaki/jam. Persentase perilaku penyeberang jalan didapatkan bahwa prosedur baku cara menyeberang tengok kanan 28%, tengok kiri 9%, dan tengok kanan kiri 63%. Cara menyeberang berlari 9% dan berjalan 91%. Status menyeberang tidak mandiri 8% dan mandiri 92%. Jenis kelamin laki-laki 35% dan perempuan 65%. Hasil analisis pejalan kaki menyusuri maka dibutuhkan fasilitas pejalan kaki berupa trotoar dengan minimal lebar 1,05 meter dan fasilitas penyebrangan Zebra Cross. Fasilitas keselamatan jalan dibutuhkan adalah trotoar, zebracross, rambu rambu lalu lintas, dan ZoSS. Rencana anggaran biaya zona selamat sekolah sebesar Rp 15.624.060 dan trotoar sebesar Rp 446.174.032
Kata Kunci : ZoSS, Kapasitas, Trotoa

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: muhammad hafiz
Date Deposited: 14 Aug 2025 02:04
Last Modified: 14 Aug 2025 02:04
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/555

Actions (login required)

View Item
View Item