PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, SANKSI PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KOTA PADANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
pengetahuan wajib pajak, sanksi pajak dan kualitas pelayanan perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui survei yang dibuat
secara online dalam bentuk link google form dan kuesioner dalam bentuk kertas, kuesioner
kemudian disebarluaskan kepada responden guna memperoleh data yang sesuai dengan
penelitian. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi
yang melakukan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Padang yang
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Penelitian ini menggunakan teknik simple
random sampling dengan rumus lemeshow dalam menentukan sampel yang akan diteliti.
Analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, Pengetahuan
wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Semakin tinggi tingkat
pengetahuan dan pemahaman seorang wajib pajak dalam bidang perpajakan, maka akan
semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
Kedua, Sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Semakin tinggi
sanksi yang dikenakan kepada wajib pajak, maka akan semakin meningkatkan kepatuhan
wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Ketiga, Kualitas pelayanan
perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Semakin baik kualitas
pelayanan petugas pajak maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kepatuhan wajib
pajak UMKM dalam membayar pajak. Wajib pajak yang mendapatkan pelayanan yang baik
akan merasa nyaman saat mengurus kewajiban perpajakannya.
Implikasi dari kesimpulan diatas yaitu dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib
pajak pada sektor UMKM di Kota Padang, dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Upaya
pertama dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wajib pajak akan pentingnya
kepatuhan membayar pajak, khususnya wajib pajak yang menjalankan usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM). Upaya kedua yaitu dengan pemberian sanksi kepada wajib pajak
yang melanggar aturan perpajakan yang berlaku. Upaya ketiga adalah aparat pajak dapat
memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak dalam mengurus kewajiban
perpajakannya.