SKRINING AKTIVITAS INHIBITOR α-AMILASE, α-GLUKOSIDASE DAN ANTIOKSIDAN DARI BEBERAPA JENIS SAYURAN DI INDONESIA SECARA IN-VITRO

Fatma, Fatma Haspa Anzalmi (2025) SKRINING AKTIVITAS INHIBITOR α-AMILASE, α-GLUKOSIDASE DAN ANTIOKSIDAN DARI BEBERAPA JENIS SAYURAN DI INDONESIA SECARA IN-VITRO. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.

[thumbnail of Abstrak Skripsi Fatma.pdf] Text
Abstrak Skripsi Fatma.pdf

Download (666kB)
[thumbnail of Bab 1 skripsi fatma.pdf] Text
Bab 1 skripsi fatma.pdf

Download (673kB)
[thumbnail of Bab 2 skripsi Fatma.pdf] Text
Bab 2 skripsi Fatma.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 5 skripsi fatma.pdf] Text
Bab 5 skripsi fatma.pdf

Download (349kB)
[thumbnail of Dapus skripsi fatma.pdf] Text
Dapus skripsi fatma.pdf

Download (583kB)
[thumbnail of Skripsi full Fatma Haspa Anzalmi.pdf] Text
Skripsi full Fatma Haspa Anzalmi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi dan kerja insulin atau keduanya. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Peningkatan kasus diabetes ini kemungkinan berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat salah satunya pola makan tinggi kalori. Terkait dengan pola makan tinggi kalori, yang paling dikhawatirkan adalah glukosa postprandial. Salah satu strategi pengendalian glukosa postprandial yaitu dengan menghambat enzim pencernaan karbohidrat, seperti α-amilase dan α-glukosidase, serta meningkatkan aktivitas antioksidan untuk menekan stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas inhibitor α-amilase, α-glukosidase, dan antioksidan dari beberapa jenis sayuran segar yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia, yaitu daun pucuk pepaya, buah pare, rebung, daun serta batang muda pakis dan buah oyong/pitulo. Ekstraksi dilakukan menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi. Aktivitas inhibitor α-amilase diuji dengan metode iodin, α-glukosidase dengan metode p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun pucuk pepaya dan daun serta batang muda pakis memiliki aktivitas penghambatan enzim α-amilase tertinggi, kemudian aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase tertinggi ditunjukkan oleh ekstak daun serta batang muda pakis, dengan acarbose sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak daun serta batang muda pakis, asam askorbat sebagai pembanding. Penelitian ini mengindikasikan bahwa konsumsi sayuran tertentu secara rutin berpotensi membantu pengelolaan diabetes melalui mekanisme penghambatan enzim pencernaan karbohidrat dan peningkatan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini membuka peluang untuk penelitian lanjutan secara in-vivo dan isolasi senyawa aktif sebagai kandidat terapi antidiabetes berbasis bahan alam.

Kata kunci: Diabetes melitus, pengendalian glukosa postprandial, sayuran Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Diabetes melitus, pengendalian glukosa postprandial, sayuran Indonesia.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: fatma fatma haspa anzalmi anzalmi
Date Deposited: 30 Aug 2025 04:41
Last Modified: 30 Aug 2025 04:41
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item
View Item