UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA TIKUS HIPERTENSI

Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa aktif seperti rutin, kaempferol, dan d-limonene yang berpotensi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun jeruk nipis dengan variasi dosis dan lama pemberian terhadap penurunan tekanan darah tikus hipertensi yang diinduksi prednison 5 mg/kg BB dan NaCl 8% secara oral selama 14 hari. Tikus dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diinduksi hipertensi), kelompok kontrol positif, kelompok pembanding, dan 3 kelompok ekstrak uji dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Perlakuan diberikan selama 7 hari. Pengukuran tekanan darah sistolik, diastolik, arteri rata-rata, dan laju jantung dilakukan pada hari ke-0, 1, 3, dan 7 menggunakan alat CODA®. Data dianalisis dengan ANOVA dua arah dan uji lanjutan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun jeruk nipis berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap nilai tekanan darah (sistolik, diastolik, arteri rata-rata) dan laju jantung, dengan dosis 50 mg/kgBB menghasilkan penurunan terbesar. Lama pemberian juga berpengaruh signifikan (p<0,05), dengan penurunan terbesar pada hari ke-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jeruk nipis efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Kata kunci: Antihipertensi, Citrus aurantifolia, daun jeruk nipis, tekanan darah