Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Penyakit dan Terapi pada Pasien Hipertiroid di RSUD dr. Achmad Darwis Kabupaten 50 Kota

AZURA, FARADILLA AZURA A (2025) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Penyakit dan Terapi pada Pasien Hipertiroid di RSUD dr. Achmad Darwis Kabupaten 50 Kota. S1 thesis, UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Hipertiroid adalah kondisi yang terjadi akibat peningkatan produksi dan sekresi
hormon tiroid, yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh serta menimbulkan
berbagai gejala. Beberapa gejala utama pada pasien hipertiroid antara lain
amenorea, galaktorea, dan tanda-tanda akromegali. Faktor-faktor yang dapat
menyebabkan hipertiroid meliputi faktor genetik, stres, kebiasaan merokok,
kekurangan vitamin D, serta gangguan pada kelenjar tiroid. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap
pasien terhadap penyakit dan terapi hipertiroid di RSUD dr. Achmad Darwis
Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik
dengan pendekatan cross-sectional dan pengumpulan data melalui kuesioner.
Populasi penelitian terdiri dari 114 pasien hipertiroid, dengan sampel sebanyak 53
responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis
secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki (71,7%), hampir
setengahnya berusia dewasa akhir (45,3%), sebagian besar memiliki pendidikan
terakhir sekolah dasar (54,7%), dan banyak di antaranya bekerja sebagai petani
(52,8%). Selain itu, lebih dari setengah pasien memiliki tingkat pengetahuan yang
rendah (50,9%), dan hampir setengahnya memiliki sikap yang kurang baik
terhadap penyakit dan terapinya (45,3%). Analisis statistik menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap pasien terhadap
penyakit hipertiroid (p = 0,05).
Kesimpulannya, kurangnya pengetahuan pasien berpengaruh terhadap sikap
mereka dalam menghadapi penyakit dan pengobatan hipertiroid. Oleh karena itu,
diperlukan edukasi yang lebih baik untuk meningkatkan pemahaman dan
kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan.
Katak Kunci : Tingkat Pengetahuan, Sikap, Hipertiroid

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: muhammad hafiz
Date Deposited: 05 Aug 2025 07:00
Last Modified: 05 Aug 2025 07:00
URI: https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/81

Actions (login required)

View Item
View Item