UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides. L) TERHADAP NILAI KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERLIPIDEMIA.

Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi medis ditandai dengan peningkatan lipid plasma. Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak sehingga terjadi penyempitan arteri koroner, hal ini dapat mengakibatkan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides. L) terhadap nilai kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan yang diinduksi makanan diet lemak tinggi (MDLT). Daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides. L) memiliki kandungan metabolit sekunder seperti 7-Dehydrodiosgenin 3-acetate, Octadec-9-enoic acid, β-sitosterol dan Ergosterol. Tikus diberikan induksi MDLT dengan komposisi propiltiourasil (PTU), kolesterol murni, kuning telur puyuh, dan minyak jelantah. Hewan uji yang digunakan sebanyak 30 ekor dan dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, pembanding (simvastatin), dan kelompok dosis ekstrak 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Pengukuran serum darah tikus untuk mengukur nilai kolesterol total dan trigliserida menggunakan alat fotometer 5010V5+. Data dianalisis secara statistik dengan ANOVA satu arah dan dilanjukan dengan uji Post Hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sisik naga berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap nilai kolesterol total dan trigliserida. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sisik naga memiliki aktivitas terhadap nilai kolesterol total dan trigliserida pada tikus yang diinduksi makanan diet lemak tinggi (MDLT).
Kata kunci : Hiperlipidemia, (Pyrrosia piloselloides. L), kolesterol total, trigliserida