EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TERHADAP SERANGAN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

Serangan asma merupakan perburukan gejala yang muncul tiba-tiba berupa sesak napas, mengi, dan batuk yang semakin berat, serta dapat mengancam jiwa bila tidak segera ditangani. Respons pasien sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap, termasuk kemampuan mengenali gejala awal, melakukan penanganan tepat, serta mencegah keterlambatan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat pengetahuan dan sikap pasien terhadap serangan asma serta menganalisis hubungan keduanya melalui penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Juli 2025. Sampel berjumlah 92 responden yang ditentukan dengan rumus Slovin dan dipilih melalui metode accidental sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan sikap yang telah diuji validitas isi (CVI = 1,00), validitas konstruk (r hitung > r tabel 0,361), reliabilitas KR-20 sebesar 0,72 untuk pengetahuan, dan Alpha Cronbach sebesar 0,682 untuk sikap, sehingga dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi < 0,05. Hasil menunjukkan 40 responden (43,5%) memiliki pengetahuan rendah, 22 (23,9%) sedang, dan 30 (32,6%) tinggi. Sebanyak 60 responden (65,2%) memiliki sikap baik dan 32 (34,8%) sangat baik. Uji Chi-Square menghasilkan p = 0,026, menunjukkan hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap, di mana responden dengan pengetahuan tinggi cenderung memiliki sikap lebih positif yang berpotensi meningkatkan kesiapan dalam melakukan tindakan cepat dan tepat guna mencegah perburukan kondisi.

Kata kunci : asma, pengetahuan, sikap, serangan asma