Fadillah, Arief (2025) ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH M-PANEL (RISHA) DUA LANTAI TIPE 112 DENGAN RUMAH KONVENSIONAL DUA LANTAI TIPE 112. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
ABSTRAK (B.Indonesia dan B.Inggris).pdf
Download (173kB)
BAB I (Pendahuluan).pdf
Download (192kB)
BAB II (Tinjauan Pustaka).pdf
Download (1MB)
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf
Download (168kB)
Proyek Akhir Lengkap 1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (24MB) | Request a copy
Abstract
Kebutuhan akan hunian yang layak dan nyaman mendorong inovasi dalam dunia
konstruksi. Salah satu teknologi yang muncul adalah Rumah Instan Sederhana
Sehat (Risha), sebuah metode pembangunan modular yang dirancang untuk
efisiensi waktu. Meskipun Risha menawarkan keunggulan ini, ada persepsi umum
di masyarakat bahwa biaya pembangunannya lebih mahal daripada rumah
konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi persepsi tersebut dengan
membandingkan dan menganalisis perbedaan antara pembangunan rumah
konvensional dan Risha dua lantai tipe 112. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan dan menganalisis perbedaan antara pembangunan rumah
konvensional dan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dua lantai tipe 112.
Permasalahan utama yang diangkat adalah kurangnya minat masyarakat terhadap
konstruksi Risha, yang dianggap memakan biaya lebih besar daripada rumah
konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang kedua tipe rumah,
menghitung rencana anggaran biaya (RAB), dan membandingkan perbedaan RAB
keduanya. Perhitungan RAB dilakukan menggunakan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) Cipta Karya tahun 2024 dan HSP Triwulan Empat tahun 2024
untuk wilayah Padang. Risha terbukti memiliki banyak keunggulan, terutama dalam
hal waktu pengerjaan yang jauh lebih cepat. Terdapat selisih waktu hingga 28 hari
kerja atau setara dengan 4 minggu, yang merupakan keuntungan signifikan bagi
mereka yang membutuhkan hunian dalam waktu singkat. Selain itu, karena
komponen Risha diproduksi secara massal di pabrik, kualitasnya lebih konsisten
dan presisi, yang juga berdampak positif pada minimnya limbah konstruksi. RAB
untuk pekerjaan struktur Risha memang 3,91% lebih besar dibandingkan rumah
konvensional, yang disebabkan oleh material panel khusus. Namun, biaya ini
berhasil diimbangi oleh RAB pekerjaan arsitektur Risha yang lebih kecil, dengan
penghematan sebesar Rp34.552.378. Secara keseluruhan, selisih biaya total antara
kedua jenis rumah ini tidak terlalu besar, membuktikan bahwa kekhawatiran
masyarakat terhadap biaya Risha tidak sepenuhnya beralasan. Meskipun Risha
menawarkan efisiensi dan kualitas, implementasinya di Kota Padang masih dinilai
kurang efisien. Kendala utamanya adalah belum tersedianya distributor panel Risha
di wilayah tersebut. Ketiadaan distributor lokal ini menimbulkan masalah logistik
dan biaya pengiriman yang dapat meningkatkan total pengeluaran. Oleh karena itu,
penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Risha secara teknis dan ekonomis
sangat menjanjikan, ketersediaan material di lokasi menjadi faktor penentu
keberhasilan adopsi teknologi ini.
Kata Kunci: Rumah Risha, Rumah Konvensional, RAB
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rumah Risha, Rumah Konvensional, RAB |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Arief Fadillah |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 04:07 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 04:07 |
| URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/1236 |
