PENGARUH PENERAPAN ABSENSI ONLINE (ABON) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA KONSTRUKSI PROVINSI SUMATERA BARAT

RINGKASAN
Penelitian ini merupakan penelitian pada pegawai Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Penerapan Absensi Online (Abon) Dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh absensi online (abon) dan budaya organisasi terhadap disiplin kerja pegawai pada Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat. Penyajian data masing-masing variabel adalah dalam bentuk distribusi frekuensi di mana masing-masing responden memberikan penilaian sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana penentuan sampel dengan dasar kesesuaian karakteristik dan kriteria tertentu, kriteria penelitian ini yaitu pegawai ASN Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 128 orang pegawai. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sebelum data diolah, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Dalam penelitian ini jenis penelitiannya berdasarkan metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif. pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Untuk mempermudah perhitungan uji validitas dan reliabilitas, maka digunakan perangkat lunak komputer (software) SPSS Versi 22 (Statistical Product and Service Solution). Jenis dan sumber data menggunakan sumber data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada para pegawai ASN Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat. Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Pada penelitian yang akan dilakukan ini data sekunder didapat dari buku, literatur, artikel, serta situs di internet.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi atau kuesioner. Bentuk instrument dalam penelitian ini adalah alat untuk mengumpulkan data yang dikembangkan dengan bantuan kajian teori, definisi operasional, variabel penyebab, variabel akibat yang selanjutnya dikembangkan dengan penjabaran indikator-indikator. Adapun bentuk instrumen pengumpulan data primer adalah dengan menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan menggunakan skala likert. Berikut diuraikan variabel, konsep variabel, indikator dan alat ukur dalam pembuatan kuesioner. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. Adapun alternatif jawaban dengan menggunakan skala Likert, yaitu dengan memberikan skor pada masing-masing jawaban pertanyaan.
Karakteristik responden merupakan gambaran tentang identitas responden yang dalam penelitian ini meliputi karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja dan pendidikan terakhir. Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji adanya hubungan antara variabel bebas dalam model. Kriteria nilai tingkatan pencapaian responden (TCR). Dapat disimpulkan bahwa variabel absensi online (abon) persentasi TCR tertinggi terdapat pada pernyataan, pilihan fitur dan tombol pada absensi online (abon) mudah digunakan yaitu dengan persentase 82,97%, sedangkan persentase terendah terdapat pada pernyataan, semua fitur yang terdapat pada anbsensi online (abon) dapat berfungsi dengan baik yaitu dengan persentase 79,84%.
Berikutnya variabel budaya organisasi persentase TCR paling dominan terdapat pada pernyataan, perusahaan mengharuskan setiap pimpinan dan pegawai bekerja sesuai waktu dan terjadi peningkatan setiap harinya dengan melihat setiap hasil pekerjaannya secara kontinyu dan pertanyaan, semua pegawai melakukan proses saling mengingatkan perilaku dan cara kerja guna meningkatkan mutu perusahaan yaitu dengan persentase 80,16%. Dan selanjutnya adalah variabel disiplin kerja dengan persentase TCR tertinggi terdapat pada pernyataan, bidang pekerjaan yang ditangani sesuai dengan latar belakang pendidikan dengan persentase 84,38%, sedangkan persentase terendah terdapat pada pernyataan, pimpinan datang tepat waktu dalam menegakkan peraturan yaitu dengan persentase 80,16%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat permasalahan normalitas, multikoliniearitas dan heterokedastisitas.
Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil yang dirangkum sebagai berikut (1) Variabel absensi online (abon) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja (2) Variabel budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja (3) Variabel absensi online (abon) dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variabel bebas terhadap variable terikat dapat diterima.
SUMMARY
This study is a study on employees of the Water Resources and Construction Development Service of West Sumatra Province. This study takes the title: "The Effect of Implementation of Online Attendance (Abon) and Organizational Culture on Employee Work Discipline at the Water Resources and Construction Development Service of West Sumatra Province". The purpose of this study was to test the effect of online attendance (abon) and organizational culture on employee work discipline at the Water Resources and Construction Development Service of West Sumatra Province. The presentation of data for each variable is in the form of a frequency distribution where each respondent provides an assessment according to the actual situation. This study uses a purposive sampling technique, where the determination of the sample is based on the suitability of certain characteristics and criteria, the criteria for this study are ASN employees of the Water Resources and Construction Development Service of West Sumatra Province totaling 128 employees. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Before the data is processed, a classical assumption test is carried out first.
In this study, the type of research is based on the method used, namely the quantitative research method. data collection using research instruments, data analysis is quantitative or statistical. To facilitate the calculation of validity and reliability tests, SPSS Version 22 (Statistical Product and Service Solution) computer software is used. The type and source of data uses primary data sources, namely data sources that directly provide data to data collectors from the results of questionnaires distributed to ASN employees of the West Sumatra Province Water Resources and Construction Services. Secondary data sources are sources that are not directly through intermediary media or obtained and recorded by other parties. In this research, secondary data was obtained from books, literature, articles, and sites on the internet.
The data collection method is carried out using observation techniques or questionnaires. The form of the instrument in this study is a tool for collecting data that is developed with the help of theoretical studies, operational definitions, causal variables, and effect variables which are then developed by describing the indicators. The form of the primary data collection instrument is by using a questionnaire or survey. The questionnaire used in this study was compiled using a Likert scale. The following describes the variables, variable concepts, indicators and measuring instruments in making the questionnaire. With a Likert scale, the variables to be measured are described into variable indicators. Then the variable indicators are used as a starting point for compiling instrument items that can be statements or questions. The answers to each instrument item using the Likert scale have a gradation from very positive to very negative. The alternative answers using the Likert scale are by giving a score to each question answer.
Respondent characteristics are a description of the respondent's identity which in this study includes characteristics based on gender, age, length of service and last education. The normality test is useful for determining whether the residuals are normally distributed or not. The multicollinearity test aims to test the relationship between independent variables in the model. Criteria for the level of respondent achievement (TCR). It can be concluded that the online attendance variable (abon) has the highest TCR percentage in the statement, the choice of features and buttons on the online attendance (abon) is easy to use, namely with a percentage of 82.97%, while the lowest percentage is in the statement, all features contained in the online attendance (abon) can function properly, namely with a percentage of 79.84%.
Next, the most dominant TCR percentage of organizational culture variables is in the statement, the company requires every leader and employee to work according to time and there is an increase every day by looking at each result of their work continuously and questions, all employees carry out the process of reminding each other of behavior and work methods in order to improve the quality of the company, namely with a percentage of 80.16%. And then there is the work discipline variable with the highest TCR percentage in the statement, the field of work handled is in accordance with the educational background with a percentage of 84.38%, while the lowest percentage is in the statement, the leader comes on time in enforcing the rules, namely with a percentage of 80.16%. The test results show that there are no problems of normality, multicollinearity and heteroscedasticity.
Based on the research results, the results are summarized as follows: (1) The online attendance variable (abon) partially has a positive and significant effect on work discipline (2) The organizational culture variable partially has a positive and significant effect on work discipline (3) The online attendance variable (abon) and organizational culture simultaneously have a positive and significant effect on work discipline. So it can be concluded that the test of the hypothesis stating that there is a simultaneous influence of the independent variables on the dependent variable can be accepted.