PENGARUH JENIS KELAMIN,LOCUS OF CONTROL DAN TALENT MANAGEMENT TERHADAP PENGEMBANGAN KARIER DI PENGADILAN NEGERI SAWAHLUNTO

Perkembangan karier pada saat ini sangatlah penting bagi suatu instansi maupun sdm
dikarenakan peningkatan pengembangan karier seseorang di suatu instansi akan
menguntungkan suatu perusahaan. Hal ini akan menjadikan instansi lebih bagus
dipandangan perusahaan lain (persepsi) dan akan lebih banyak lagi instansi luar untuk ikut
serta dalam perkembangan perusahaan (investor) atau dapat dikatakan akan meningkatkan
produktivitas kerja instansi, sedangkan bagi sdm perkembangan karier akan menjadikannya
naik jabatan dengan meningkatnya tanggung jawab kerja yang dimiliki dengan begitu dapat
dikataan instansi dan sdm saling menguntungkan satu sama lainnya dalam hal
pengembangan karier yang diterapkan perusahaan sesuai dengan kriteria maupun aturan
yang berlaku. peneliti lakukan di Pengadilan Negeri Sawahlunto, terdapat permasalahan
dalam pengembangan karir pegawai, dimana pegawai merasa pihak organisasi kurang
memperhatikan perkembangan karir yang pegawai inginkan, pengelolaan dan
pengembangan karir tentu saja sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan
kreativitas pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Jadi berdasarkan uraian diatas
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan penelitian yang dilakukanuntuk
menganalisis pengaruh jenis kelamin, locus of control dan talent management di pengadilan
negeri sawahlunto (studi kasus karyawan pengadilan negeri sawahlunto).
Gender merupakan perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan
berdasarkan nilainya. Sejalan dengan perubahan ciri dan sifat yang dapat terjadi dari waktu
ke waktu dan dari tempat ke tempat lain. Pengembangan karir juga dipengaruhi oleh locus
of control. Locus of control adalah sifat kepribadian yang menjelaskan persepsi darimana
individu menentukan penyebab peristiwa-peristiwa dalam hidup. menyatakan locus of
control adalah sifat kepribadian seseorang dalam menginterpretasikan kesuksesan dan
kegagalan yang dialami berasal dari faktor internal diri atau faktor eksternal. Locus of
control diartikan sebagai keyakinan seseorang tentang bagaimana dan dimana peristiwa
dirasakan menyenangkan atau tidak menyenangkan. Manajemen talenta juga sangat
berpengaruh bagi pengembangan karir karyawan karena dari adanya karyawan yang
bertalenta di suatu instansi maka karyawan dapat di pastikan pengembangan karirnya
akan meningkat di instansi tersebut atau mendapatkan hadiah yang di janjikan. Apabila
terdapat karyawan yang memiliki talenta yang sangat baik, seharusnya karyawan tersebut
dapat di sejahterakan oleh instansi karena dapat menguntungkan suatu instansi dan juga
iii
karyawan tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif. Objek dalam
penelitian ini adalah Pengaruh Jenis Kelamin, Locus Of Control dan Talent Management
terhadap Pengembangan Karier Di Pengadilan Negeri Sawahlunto. Cara memperoleh data
menggunakan kuisioner yang diberikan kepada responden serta didapatkan dangan referensi
buku, jurnal, skripsi, artikel dan lainnya. Populasi penelitian merupakan Pegawai
Pengadilan Negeri Sawahlunto sebanyak 35 Orang. Sedangkan sampel digunakan Dalam
penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuisioner. Alat ukur
pertanyaan dalam kuisioner (angket) yang digunakan uji validitas dan reliabilitas untuk
melihat ketetapan maupun tingkat kepercayaan yang tinggi (konsistensi). Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis
regresi linear berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan yaitu uji normalitas, uji
multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis penelitian digunakan uji t
dan uji F. Alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen terhadap
variabel dependen menggunakan koefisien determinasi (Adjusted R Square).
Setelah data penelitian sudah terkumpul, data tersebut diolah
menggunakan Uji Analisis Regresi Linear Berganda, sebagai berikut :
Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
B Std. Error
(Constant) 15.260 7.219
Jenis_Kelamin 1.573 .694
Locus_Of_Control .466 .224
Talent_Management
.247 .119
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2024
Berdasarkan di atas dapat diketahui persamaan regresi yang terbentuk adalah :
Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 + e
Dari persamaan