Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Knowledge Management Dan Keterampilan Terhadap Kinerja Anggota Kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar

Penelitian ini merupakan penelitian survei terhadap instansi pemerintah di polda
sumbar. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Knowledge
Management Dan Keterampilan Terhadap Kinerja Anggota Kepolisian Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar”
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan,
knowledge management dan keterampilan terhadap kinerja anggota kepolisian direktorat
reserse kriminal umum polda sumbar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan
metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh anggota di reserse kriminal umum polda sumbar sebanyak
60 orang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang
anggota yang ada. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling
jenuh atau sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan SPSS.22 (Statistical
Product and Service Solutions) menunjukkan bahwa: (1) gaya kepemimpinan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggota, (2) knowledge management
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggota, (3) keterampilan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadapkinerja anggota, (4) pengaruh
gaya kepemimpinan, knowledge management dan keterampilan terhadap kinerja anggota
kepolisian direktorat reserse kriminal umum polda sumbar bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja anggota kepolisian.
v
Kesimpulan dari pernyataan diatas menegaskan bahwa pengaruh gaya
kepemimpinan, knowledge management dan keterampilan terhadap kinerja anggota
kepolisian direktorat reserse kriminal umum polda sumbar merupakan faktor-faktor
krusial yang berdampak langsung pada peningkatan gaya kepemimpinan pada direktorat
reserse kriminal umum. Kesimpulan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya
memfokuskan upaya-upaya peningkatan sumber daya manusia, tidak hanya dari segi
kemampuan teknis tapi juga kemampuan interpersonel dan sikap kerja, dalam upaya
meningkatkan disiplin kerja organisasi secara keseluruhan.