Bila, Salsa (2024) PERAN WARDROBE DAN MAKE UP DALAM PERSIAPAN SYUTING FILM SABDA RINDU. S1 thesis, Universitas Dharma Andalas.
![[thumbnail of ABSTRAK.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.pdf
Download (315kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (319kB)
![[thumbnail of BAB IV.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf
Download (313kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (305kB)
![[thumbnail of salsa full.pdf]](https://repository.unidha.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
salsa full.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (884kB)
Abstract
Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan pengalaman penulis selama
melakukan project pembuatan film yang berjudul “Sabda Rindu”. Produksi film
sabda rindu ini memakan waktu kurang lebih 3 bulan, yang mana penulis
mendapatkan jobdesk sebagai wardrobe sekaligus make up . Menurut Umbara
(2001 : 143), wardrobe dalam arti sebenarnya adalah lemari dinding tempat
menyimpan pakaian. Di dalam film istilah wardrobe langsung diartikan pada
segala sesuatu yang di kenakan oleh para pemain baik itu berupa baju maupun
aksesoris yang melekat dalam tubuhnya. Wadrobe dalam sebuah film berfungsi
sebagai salah satu cara yang digunakan untuk berkomunikasi antara tokoh dengan
penonton. Penata busana dalam menciptakan wardrobe memiliki pertimbangan
yaitu pemilihan warna yang akan digunakan pada wardrobe. Warna secara visual
memiliki bahasa tersendiri yang mampu menyampaikan suasana hati tokoh dalam
sebuah film. Pemilihan warna yang tepat dapat menjadi salah satu bentuk
pendukung karakter melalui pemaknaan pada warna. Film Sabda Rindu
merupakan film indonesia karya mahasiswa Dharma Andalas Prodi Ilmu
Komunikasi dengan genre Slice Of Life. Film Sabda Rindu mengangkat kisah
seorang anak yang mengidap penyakit kanker dan kedua orang tuanya yang
berpisah. Sehingga anak tersebut harus tinggal terpisah dengan kedua orang
tuanya, dan anak tersebut harus melawan penyakitnya dengan tinggal di panti
asuhan, bersama pengidap kanker lainnya. Teori yang digunakan yaitu teori
komunikasi interpersonal dan komunikasi simbolik.
Kata Kunci : Wardrobe, Interpersonal, Simbolik, Visual.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum, Sosial, dan Humaniora > S1 ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Sarah Marnia |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 04:16 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 04:16 |
URI: | https://repository.unidha.ac.id/id/eprint/436 |