Upaya Padang Tv Dalam Meningkatkan Pemirsa Melalui Program Acara Sumbar Rancak Bana

Dalam konteks media penyiaran di Indonesia, terutama pada lembaga penyiaran
televisi seperti Padang TV, terdapat tantangan dan peluang kompleks. Meskipun
begitu, data menunjukkan bahwa media televisi tetap memiliki peran penting
dalam kehidupan masyarakat, dengan tingkat menonton yang tinggi. Namun,
adanya pergeseran pola konsumsi ke arah layanan berbasis internet menjadi
tantangan yang harus dihadapi oleh stasiun televisi. Fenomena perpindahan
pemirsa ke tv kabel dan layanan internet berdampak pada penurunan minat
terhadap siaran lokal. Penelitian ini membahas bagaimana upaya Padang TV
dalam meningkatkan pemirsa melalui program Sumbar Rancak Bana. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, mengumpulkan dan
menganalisis data berupa kata-kata dan tindakan manusia. Penelitian ini bersifat
deskriptif, memberikan gambaran dan analisis terhadap hasil penelitian tanpa
membuat kesimpulan yang luas. Analisis dan teori yang digunakan mengungkap
bahwa upaya Padang TV untuk meningkatkan pemirsa pada program Sumbar
Rancak Bana sesuai dengan teori konvergensi media oleh Henry Jenkins.
Konvergensi Teknologi, Bisnis, dan Isi digunakan oleh Padang TV, yang mana
teori ini mengakui interaksi dua arah pemirsa dan media serta peran pemirsa dalam
membentuk pengalaman. Padang TV mengimplementasikan strategi pemasaran
(Marketing Mix) dalam program Rancak Bana, dengan konten yang beragam dan
mendukung fasilitas yang mempertahankan kelangsungan program. Keberagaman
pemirsa Padang TV dalam demografi, geografi, dan minat tercermin dalam
klasifikasi yang berbeda, menunjukkan kesesuaian dengan program yang
disajikan.
Kata Kunci : Upaya, Media Penyiaran, Padang Tv, Konvergensi Media,
Komunikasi Pemasaran, Bauran Pemasaran,